6 Manfaat di Balik Cobaan Hidup yang Belum Benar-Benar Kau Sadari!

Manfaat di balik ujian dan cobaan hidup,- Ketika kamu telah berusaha dengan keras untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan, tapi kamu justru semakin mendapat kesulitan. Wah, pastinya tambah bikin frustrasi ya, guys? Kadang pingin marah, tapi marah sama siapa? Apa iya marah sama Tuhan? Sabar dulu guys. Yakinlah kalau Tuhan masih sayang sama kamu.

Setiap manusia pasti memiliki harapan untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Harapan baik itu bisa mengenai pekerjaan, percintaan, keluarga, dan lain sebagainya.  Tapi pernah nggak, guys, apa yang kamu harapkan kadang tidak sejalan dengan kenyataan yang ada? Kadang kamu merasa begitu kesulitan dalam mengahadapi cobaan hidupmu sampai-sampai kamu ingin menyerah.
Meskipun orang sekitarmu berkata bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuanmu, dan cobaan itu adalah bentuk rasa sayang Tuhan padamu, tapi itu semua seperti tidak berpengaruh, karena kamu sudah terlanjur depresi.

Maka, inilah saatnya untuk kamu bangun dan membuka mata serta pikiranmu. Kamu menata hatimu kembali, supaya bisa memahami maksud dari hidupmu. Dengan demikian, kamu juga bisa tahu bahwa sebenarnya Tuhan sedang mendidikmu dengan cara-Nya.

Hikmah di Balik Ujian dan Cobaan Hidup


Berikut ini adalah beberapa manfaat dari cobaan hidup yang sering kamu alami. Dijamin kamu akan langsung merasa bersyukur setelahnya!

1. Terhindar Dari Sifat Sombong

Well, sebenarnya, sih, semua orang punya potensi untuk menunjukkan sikap yang satu ini baik disadari atau tidak. Tapi ingat ya, guys, sikap sombong itu adalah awal dari kehancuran diri.
Misalnya begini, ketika kamu berpikir bahwa apa yang orang lain miliki juga harus kamu miliki, lantaran kamu merasa pantas, tapi Tuhan tidak menghendakinya. Nah, bisa jadi apa yang kamu inginkan itu memiliki potensi untuk mengubahmu menjadi pribadi yang sombong. Pribadi yang nantinya jika diberikan akan menumbuhkan sifat-sifat buruk yang lain.

Contohnya, ketika temanmu mendapat mobil baru, lalu kamu berandai-andai kamu juga bisa mendapat mobil yang sama, sehingga kamu bekerja dengan keras tapi ternyata gagal. Hal ini cukup membuktikan bahwa Tuhan lebih mengenalmu dan tau apa yang akan terjadi khayalanmu dikabulkan.
Nah, oleh sebab itulah  kadang apa yang kita harapkan belum tentu baik untuk kita sehingga hal itu dijauhkan dari kita agar terhindar dari sifat sombong. Sebagaimana yang sudah dikatakan bahwa sifat sombong adalah awal dari kehancuran, maka Tuhan menjauhkan kita dari segala sesuatu yang bisa memicu sifat buruk tersebut.

2. Melatih Kesungguhanmu

Pernah dengar kata Man Jadda Wajada? Artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Nah, dari keseriusan usahamu dalam memperjuangkan sesuatu ini, nih, yang bakal menunjukkan kalau kamu layak atau tidak untuk mendapatkan impianmu.

Untuk mendapatkan apa yang kamu cita-citakan, kamu pasti akan melalakukan apa saja dan melakukan yang terbaik yang kamu bisa, kan? Meskipun  di saat itu kegagalan demi kegagalan selalu menghampiri kamu, hingga membuatmu frustasi, tapi kamu jangan menyerah dan berhenti berjuang, ya, guys!

Kamu harus sabar dulu, karena sebenarnya, itu semua hanyalah cara bagaimana Tuhan ingin melatih kesungguhanmu. Hingga kamu bisa menjadi manusia yang berjiwa dewasa dan bijaksana. Jadi, ketika kamu menunjukkan sikap pantang menyerah, maka di situlah Tuhan akan membukakan jalanmu, guys. Karena kamu telah menunjukkan keseriusan dan semangatmu.

Sebagai contoh, ketika seorang ilmuwan ingin menciptakan sesuatu yang berguna untuk orang banyak, seperti mesin, maka apa yang ia usahakan tidak mungkin langsung berhasil. Ia pasti melakukan percobaan secara berulang-ulang dan juga mengalami kegagalan bertubi-tubi. Tapi, dari setiap kegagalan yang dialami, hal itu justru membuatnya semakin maju dan pantang menyerah.


3. Terhindar dari Rasa Malas 

Yup, sepertinya 'penyakit' yang satu ini hampir dimiliki oleh semua orang. Well, meskipun demikian, nggak sedikit juga, lho, yang mencoba melawan 'penyakit' ini. Rasa malas memang membawa banyak dampak negatif, ya? Dan pastinya bisa menghalangimu dari kesuksesan yang kamu cita-citakan.

Well, kadang berbagai risiko hidup memang membuat kamu ingin menghindarinya. Seolah kamu malas untuk memperjuangkannya. Sampai tidak ada kemauan untuk berubah ke arah yang lebih baik melalui proses yang panjang. Wiih, jangan gitu, ya guys! Kamu harus bisa membunuh rasa malasmu itu. Selain itu, kamu juga harus yakin kalau risiko itu merupakan bagian dari perjuangan menuju sukses.
  
Sebagai contoh, nih, ketika kamu ingin menjadi sukses seperti sahabatmu, tapi begitu kamu tahu ada hal-hal sulit yang harus kamu lalui, lantas kamu memilih mundur sebelum memulai. Nah, hal semacam ini nih,  yang membuat kamu terus terjebak dalam keadaan yang sama, guys.
Kemudian, ketika kamu terjebak dalam keadaan yang sama, sebenarnya Tuhan ingin kita bangkit dan berusaha sebaik mungkin, untuk mengubah keadaan kita secara perlahan, juga meninggalkan sikap malas yang membuat kita ingin terhindar dari beban dan risiko.

4. Tuhan Ingin Kita Terus Belajar 

Pernahkah kamu mendengar seseorang berkata kalau yang namanya belajar itu sampai mati? Kalau pernah, apa yang dikatakan itu memang betul, guys. Sebab, belajar itu nggak cuma ada selama kita sekolah saja, tetapi juga ada dalam kehidupan kita setiap harinya.

Setiap cobaan yang kamu dapat, tentunya ada kebaikan di dalamnya yang perlu kamu sadari, dong? Dari setiap cobaan yang kamu hadapi, pasti ada sisi baik yang bisa kamu ambil sebagai pelajaran untukmu di masa depan. Tanpa adanya cobaan, kamu tidak akan tahu bagaimana rasanya berjuang dan belajar untuk mencari cara lain mendapatkan kesuksesan.

Sebagaimana orang katakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Maka, dengan adanya cobaan dalam hidupmu, cobaan itu  akan mengajarkanmu untuk terus belajar menghadapi berbagai situasi sulit.

Sebagai contoh, nih ya,  ketika kamu mendapat cobaan dengan tidak punya uang, maka kamu akan belajar bagaimana caranya mencari uang dan menghemat uang. Lalu, ketika kamu diuji dengan penyakit, kamu akan belajar bagaimana menjaga kesehatanmu, dan ketika kamu diuji dengan kehilangan orang yang kamu sayangi, maka kamu akan belajar untuk lebih menghargai kehadiran mereka.

Manfaat di balik ujian dan cobaan hidup, Hikmah di Balik Ujian dan Cobaan Hidup

manfaat di balik cobaan hidup


5. Meningkatkan Kualitas Diri

Pernahkah kamu berharap untuk menjadi pribadi yang lebih baik di setiap harinya? Pastinya pernah, ya, guys? Untuk meningkatkan kualitas diri, tentunya memerlukan proses yang panjang dan tidak mudah sehingga dibutuhkan kesabaran dan keluasan hati untuk mencapainya. Seperti ini, nih, jika kamu sedang mengalami ujian dalam hidupmu, sebenarnya Tuhan sedang membantumu untuk meningkatkan kualitas diri.

Nah, hal ini tentu saja bisa dicapai kalau kamu menghadapi semua masalah dengan sabar, lapang dada, dan disertai dengan tindakan baik pada manusia. Ketika kamu sedang diuji, maka di situlah akan tampak apakah kualitas dirimu akan membaik atau malah justru terjerumus dalam hal-hal negatif.

Nah, pilihan hidup kita inilah yang membuat kita berbeda dengan yang lain. Jika kamu sedang diuji, lalu kamu memilih melakukan kebaikan untuk melaluinya, maka kualitas baik akan tampak pada dirimu. Tapi, kalau kamu memilih melakukan hal negatif untuk melalui ujianmu, maka kamu akan semakin terpuruk.

6. Mengenal Diri Sendiri

Pernahkah kamu bertanya pada dirimu mengenai orang seperti apakah kamu ini? Hmmm, pasti pernah, dong?Begini, guys, Setiap individu pasti memiliki masalah yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Masalah yang dihadapi pastinya juga tidak jauh dari hal-hal di sekitar mereka. Nah, dalam hal inilah biasanya kamu yang sedang punya masalah akan lebih banyak menghabiskan waktu dan tenaga untuk diri sendiri. Maka, saat itulah kamu bisa mengenal dirimu sendiri secara lebih mendalam.

Contohnya adalah ketika kamu punya masalah, kamu tentunya akan menghabiskan waktu untuk berpikir bagaimana kamu bisa mengatasi ini semua, bukan begitu? Nah, dari cara kamu berpikir inilah sebenarnya yang bisa membuktikan pribadi seperti apakah kamu itu. Kamu juga akan tau sifat-sifat apa saja yang selama ini ada padamu.

Contoh lainnya adalah ketika kamu mendapat masalah karena kamu tidak berhasil masuk perusahaan yang kamu inginkan. Lalu kamu berpikir, apakah kamu masih mau terus berusaha sehingga bisa diterima, atau mencari kesempatan lain?

Jika kamu masih terus berusaha, maka kamu adalah orang berpendirian teguh. Namun, jika kamu mencari kesempatan lain, maka kamu adalah orang yang bisa dikatakan mudah menyerah, tapi realistis.  Nah, ketika kamu sudah mengenal dirimu sendiri, maka di situlah kamu juga bisa melihat ke dalam dirimu, mana yang buruk untuk dirimu, dan mana yang baik untukmu.

Well guys, tidak semua yang terjadi pada kita itu buruk. Pastinya akan selalu ada sesuatu yang baik di balik setiap cobaan. Cobalah untuk selalu berprasangka baik dengan apa yang melandamu. So, just be positive, guys!

Comments

Popular posts from this blog

Teks ulasan : Contoh Teks Ulasan, Pengertian dan strukturnya

Peluang dan Cara Memulai Bisnis Online Yang Menguntungkan Bagi Pemula