Kuliahmu Tak Kunjung Selesai? Inilah Beberapa Alasan dan Cara Mudah Mengatasinya!
Alasan mengapa kuliah tak kunjung selesai dan cara mudah mengatasinya,- Hal apa, sih, yang menjadikanmu tak kunjung menyelesaikan kuliah? Banyak faktor tentunya, baik itu faktor internal maupun eksternal. Setiap orang tentunya memiliki alasan yang berbeda satu sama lain, tetapi ada juga yang memiliki alasan yang sama.
Jika kamu mengambil program studi kuliah Strata 1, setidaknya dalam kurun waktu 4 tahun seharusnya kamu sudah menyelesaikan studimu. Bahkan, ada yang dapat menempuhnya hanya dalam kurun waktu di bawah 4 tahun dan mendapatkan predikat cumlaude atau predikat dengan pujian.
Ya, siapa sih yang tak mau mendapat predikat cumlaude? Semua orang menginginkannya. Selain dapat mempercantik trakskrip nilai, banyak juga yang berpendapat bahwa penyandang IPK cumlaude cenderung lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Ada beberapa orang yang memandang jika lulus lama itu disebabkan oleh hal-hal yang negatif. Tapi ternyata, lulus lama juga bisa disebabkan oleh hal yang positif. Bahkan, ada juga mereka yang lulus lama terkadang memiliki pengalaman atau pelajaran yang tidak akan didapat oleh mahasiswa yang lulus dengan cepat atau tepat waktu.
Ini dia beberapa alasan yang mendasari mahasiswa lama dalam menyelesaikan studinya dan juga beberapa motivasi yang bisa kamu gunakan agar kamu lebih semangat lagi dalam menyelesaikan kuliahmu.
Nah, di awal-awal tahun dalam mengenyam bangku perkuliahan, kamu akan dengan semangat mengikuti beberapa kegiatan baik di kampus maupun di luar kampus sekalipun. Bukan hanya sekadar kuliah-pulang-kuliah-pulang atau kupu-kupu. Kegiatan yang ada di kampus memang sangat menyenangkan dan bermacam-macam.
Banyak dari kamu yang terkadang suka lupa waktu dan tak dapat menyesuaikan dengan jadwal kuliah kamu, ataupun kamu menjadi tak ada waktu untuk belajar. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang menjadikan kegiatan di luar kampusnya yang utama dan lupa akan kewajiban utama sebagai mahasiswa, yaitu belajar, menyelesaikan studinya, dan berguna bagi sesama.
Setiap mahasiswa yang menjalani part time, mereka memiliki berbagai alasan. Ada yang berdasarkan faktor ekonomi, ada juga yang menjadikannya hanya sebagai pengisi waktu luang, dan banyak juga yang menjadikannya sebagai ladang untuk mencari relasi dan pengalaman kerja sebelum lulus kuliah, sehingga diharapkan dapat menjadi bekal setelah lulus nanti.
Namun terkadang, yang sangat disayangkan adalah kurangnya manajemen waktu sehingga menjadi penghambat mahasiswa dalam menyelesaikan studi. Banyak yang terlalu lelah dalam bekerja sehingga waktu untuk belajar atau mengerjakan tugas sudah tidak ada lagi dan akhirnya berimbas kepada nilai kuliah.
Ya, faktor inilah yang juga melatarbelakangi seorang mahasiswa lama dalam menempuh studinya. Mengulang hingga mendapatkan IPK yang bagus di atas standar kualifikasi pelamar kerja. Selain itu, masih banyak yang mendambakan IPK sempurna walapun harus mengorbankan jangka waktu kuliah.
Tak jarang juga ada beberapa dosen yang tetap memberikan nilai sama walau kamu sudah mengulang mata kuliah. Rasa jengkel pun muncul dan yang paling parah, membuat kamu mengulang lagi di semester berikutnya sehingga menambah masa kuliahmu semakin lama.
Seperti itulah gambaran jika kamu salah mengambil jurusan di bangku kuliah. Kesalahan ini sering terjadi karena orang tua tidak mendukung minatmu atau bahkan karena kamu tidak diterima di jurusan favoritmu. Biasanya, kamu akan cenderung malas-malasan dan tidak bersemangat dalam menjalaninya.
Seringkali kamu menuruti keinginan orang tuamu untuk kuliah di kedokteran, padahal sastra adalah keinginanmu. Pada awalnya, kamu mungkin ikhlas asalakan orang tua senang. Namun, kebanyakan mahasiswa yang seperti ini akhirnya melampiaskan dengan tidak menyelesaikan studi dengan cepat. Bahkan, ada juga yang langsung pindah jurusan dan sesuai keinginannya.
5. Pergaulan yang Tak Terkendali dan Terlalu Bebas Membuatmu Terjerumus
Buat kamu yang kuliah di kota-kota besar, khususnya, sangat mungkin terpengaruh oleh pergaulan yang tak sehat. Apalagi bagi kamu yang dulunya berasal dari kota kecil kemudian hijrah ke kota besar, biasanya akan merasakan shock culture, ditambah jika pendirianmu mudah goyah, tentu kamu akan mudah sekali terpengaruh.
Dahulu yang awalnya memang mempunyai niat untuk bersekolah dan mendapatkan gelar sarjana kemudian berubah dan menjadikanmu terlena oleh kesenangan duniawi yang ditawarkan oleh kota metropolitan.
Terjebak dalam pergaulan yang bebas, bahkan ada yang sampai terjerumus dalam n*rk*tika dan hal-hal negatif lainnya. Menjadikan kamu lupa akan tugas utamamu sebagai mahasiswa dan yang paling parah meninggalkannya begitu saja.
Itulah beberapa hal yang mendasari lamanya kuliah. Tapi jangan berkecil hati dulu, guys, karena masih ada hal-hal yang bisa kamu lakukan agar semuanya tetap berjalan dengan baik.
Ya, walau kamu harus menanggung risiko kuliahmu akan memakan waktu yang tak sesuai dengan yang dijadwalkan, namun setidaknya kamu mendapatkan pengalaman yang tak diadapat oleh temanmu yang lulus lebih awal. Biasanya, lulusan yang berpengalaman akan lebih dicari oleh perusahaan-perusahaan besar.
Imbas lainnya yaitu faktor usia yang sangat berpengaruh saat kamu melamar pekerjaan, dan biasanya sebuah perusahaan membatasi umur dalam perekrutannya. Di saat kamu masih kuliah sementara teman-teman sebayamu sudah memulai sebuah usaha atau bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, tentunya kamu akan tertinggal dari segi kemandirian.
Hampir semua kampus sudah menerapkan semester khusus yang biasanya diadakan di antara semester genap menuju ke semester ganjil. Semester khusus dapat diambil untuk mengulang mata kuliah ataupun mempercepat waktu kuliah. Jangan sampai kamu berpikir tak akan ada waktu untuk sekadar berkumpul dengan temanmu atau aktivitas lainnya.
Memadatkan jadwal kuliahmu di semester awal tidak ada salahnya. Hanya di awal saja kamu akan merasa kewalahan dan merasa tidak ada waktu luang. Namun, nanti di semester akhir kamu akan merasakan hasilnya, bersusah payah dahulu memang tak ada salahnya. Seperti pepatah mengatakan 'Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian'.
Banyak jalan menuju Roma. Ya, memang, akan ada banyak jalan jika kamu jeli mencarinya. Jadikan setiap kesempatan menjadi hal yang berguna bagimu. Jangan menyia-nyiakan waktu yang ada. Semua ada risikonya masing-masing, tinggal bagaimana cara kamu menyikapinya sebaik mungkin.
Jika kamu mengambil program studi kuliah Strata 1, setidaknya dalam kurun waktu 4 tahun seharusnya kamu sudah menyelesaikan studimu. Bahkan, ada yang dapat menempuhnya hanya dalam kurun waktu di bawah 4 tahun dan mendapatkan predikat cumlaude atau predikat dengan pujian.
Ya, siapa sih yang tak mau mendapat predikat cumlaude? Semua orang menginginkannya. Selain dapat mempercantik trakskrip nilai, banyak juga yang berpendapat bahwa penyandang IPK cumlaude cenderung lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Ada beberapa orang yang memandang jika lulus lama itu disebabkan oleh hal-hal yang negatif. Tapi ternyata, lulus lama juga bisa disebabkan oleh hal yang positif. Bahkan, ada juga mereka yang lulus lama terkadang memiliki pengalaman atau pelajaran yang tidak akan didapat oleh mahasiswa yang lulus dengan cepat atau tepat waktu.
Alasan Mengapa Kuliah Tak Kunjung Selesai
Ini dia beberapa alasan yang mendasari mahasiswa lama dalam menyelesaikan studinya dan juga beberapa motivasi yang bisa kamu gunakan agar kamu lebih semangat lagi dalam menyelesaikan kuliahmu.
1. Aktif di Luar Kampus dan Bergabung dalam Segudang Aktivitas Non Akademik atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
Yeah, senang pastinya bisa menjadi mahasiswa setelah beberapa tahun sekolah dengan seragam dan sekarang tidak lagi. Bebas! Apalagi bagi kamu yang kuliah di luar kota yang jauh dari tempat asalmu. Mengeksplorasi tempat dan suasana yang baru tentu menjadi kesenangan tersendiri.Nah, di awal-awal tahun dalam mengenyam bangku perkuliahan, kamu akan dengan semangat mengikuti beberapa kegiatan baik di kampus maupun di luar kampus sekalipun. Bukan hanya sekadar kuliah-pulang-kuliah-pulang atau kupu-kupu. Kegiatan yang ada di kampus memang sangat menyenangkan dan bermacam-macam.
Banyak dari kamu yang terkadang suka lupa waktu dan tak dapat menyesuaikan dengan jadwal kuliah kamu, ataupun kamu menjadi tak ada waktu untuk belajar. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang menjadikan kegiatan di luar kampusnya yang utama dan lupa akan kewajiban utama sebagai mahasiswa, yaitu belajar, menyelesaikan studinya, dan berguna bagi sesama.
2. Kerja Paruh Waktu Demi Mendapatkan Uang Jajan Tambahan sekaligus Membiayai Hidupmu
Ada beberapa mahasiswa yang sudah terjun dalam dunia kerja walau belum menyelesaikan studinya. Biasanya, mereka bekerja part time atau paruh waktu, yang mengambil full time juga ada. Sampai-sampai sebagian dari mereka nekat mengajukan cuti kuliah dikarenakan jam bekerja yang bertabrakan dengan jam kuliah.Setiap mahasiswa yang menjalani part time, mereka memiliki berbagai alasan. Ada yang berdasarkan faktor ekonomi, ada juga yang menjadikannya hanya sebagai pengisi waktu luang, dan banyak juga yang menjadikannya sebagai ladang untuk mencari relasi dan pengalaman kerja sebelum lulus kuliah, sehingga diharapkan dapat menjadi bekal setelah lulus nanti.
Namun terkadang, yang sangat disayangkan adalah kurangnya manajemen waktu sehingga menjadi penghambat mahasiswa dalam menyelesaikan studi. Banyak yang terlalu lelah dalam bekerja sehingga waktu untuk belajar atau mengerjakan tugas sudah tidak ada lagi dan akhirnya berimbas kepada nilai kuliah.
3. Mengulang Mata Kuliah hingga IPK Meroket di Atas Standar Kualifikasi Pelamar Kerja
Nilai A, B, C, D ataupun E adalah variasi nilai yang mewarnai dan akan menjadi penentu IPK-mu. Banyak mahasiswa yang merasa tak puas mendapatkan nilai yang tidak maksimal, misalnya mendapat nilai D atau E, maka seketika IPK kamu akan terjun bebas. Bahkan, ada mahasiswa yang masih ingin mengulang padahal nilainya sudah mendapat B.Ya, faktor inilah yang juga melatarbelakangi seorang mahasiswa lama dalam menempuh studinya. Mengulang hingga mendapatkan IPK yang bagus di atas standar kualifikasi pelamar kerja. Selain itu, masih banyak yang mendambakan IPK sempurna walapun harus mengorbankan jangka waktu kuliah.
Tak jarang juga ada beberapa dosen yang tetap memberikan nilai sama walau kamu sudah mengulang mata kuliah. Rasa jengkel pun muncul dan yang paling parah, membuat kamu mengulang lagi di semester berikutnya sehingga menambah masa kuliahmu semakin lama.
4. Salah Jurusan yang Membuatmu Malas Kuliah
Hal ini dapat diibaratkan seperti kamu yang ingin berwisata ke Himalaya namun justru mengambil jalan ke arah Alpen. Kesalahan ini tentu akan mempersulitmu dalam mencapai tujuan. Selain itu, hal ini juga berdampak pada kestabilan emosimu yang kemudian malas untuk melanjutkan perjalanan.Seperti itulah gambaran jika kamu salah mengambil jurusan di bangku kuliah. Kesalahan ini sering terjadi karena orang tua tidak mendukung minatmu atau bahkan karena kamu tidak diterima di jurusan favoritmu. Biasanya, kamu akan cenderung malas-malasan dan tidak bersemangat dalam menjalaninya.
Seringkali kamu menuruti keinginan orang tuamu untuk kuliah di kedokteran, padahal sastra adalah keinginanmu. Pada awalnya, kamu mungkin ikhlas asalakan orang tua senang. Namun, kebanyakan mahasiswa yang seperti ini akhirnya melampiaskan dengan tidak menyelesaikan studi dengan cepat. Bahkan, ada juga yang langsung pindah jurusan dan sesuai keinginannya.
5. Pergaulan yang Tak Terkendali dan Terlalu Bebas Membuatmu Terjerumus
Buat kamu yang kuliah di kota-kota besar, khususnya, sangat mungkin terpengaruh oleh pergaulan yang tak sehat. Apalagi bagi kamu yang dulunya berasal dari kota kecil kemudian hijrah ke kota besar, biasanya akan merasakan shock culture, ditambah jika pendirianmu mudah goyah, tentu kamu akan mudah sekali terpengaruh.
Dahulu yang awalnya memang mempunyai niat untuk bersekolah dan mendapatkan gelar sarjana kemudian berubah dan menjadikanmu terlena oleh kesenangan duniawi yang ditawarkan oleh kota metropolitan.
Terjebak dalam pergaulan yang bebas, bahkan ada yang sampai terjerumus dalam n*rk*tika dan hal-hal negatif lainnya. Menjadikan kamu lupa akan tugas utamamu sebagai mahasiswa dan yang paling parah meninggalkannya begitu saja.
Itulah beberapa hal yang mendasari lamanya kuliah. Tapi jangan berkecil hati dulu, guys, karena masih ada hal-hal yang bisa kamu lakukan agar semuanya tetap berjalan dengan baik.
(Solusi) Cara Mudah Mengatasi Kuliah Yang Tak Kunjung Selesai
ingin kuliah cepat lulus |
1. Pintar-pintarlah Mengatur Waktu dalam Segala Aktivitasmu
Memang tidak ada salahnya sebagai mahasiswa untuk melakukan aktivitas lain di luar kampus. Selain kamu dapat menambah pengalaman, teman, kamu juga bisa memperluas relasi dengan beberapa orang baru jika kamu melakukan aktivitas di luar kampus. Yang perlu diperhatikan yaitu mengatur waktu sebaik mungkin agar tidak terbentur dengan jadwal kuliah atau belajarmu.2. Kuliah Lama Tanpa Pengalaman Apa-Apa? Jangan Sampai!
Ketika kamu sudah menghabiskan waktu kuliah yang lama, kamu juga juga harus konsekuen untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya. Gunakanlah waktu luangmu untuk hal-hal yang bermanfaat dan mendapatkan pengalaman yang tidak akan kamu dapatkan dalam bangku kuliah.Ya, walau kamu harus menanggung risiko kuliahmu akan memakan waktu yang tak sesuai dengan yang dijadwalkan, namun setidaknya kamu mendapatkan pengalaman yang tak diadapat oleh temanmu yang lulus lebih awal. Biasanya, lulusan yang berpengalaman akan lebih dicari oleh perusahaan-perusahaan besar.
3. Ingatlah Bahwa Semua Hal Membutuhkan Biaya dan Memiliki Konsekuensi
Kuliah yang lama akan berakibat dengan bertambahnya biaya kuliah dan juga biaya hidup. Apalagi bagi kamu yang biaya kuliahnya tidak sedikit dan hidup di kota yang living cost-nya sangat tinggi. Jadikan hal ini sebagai motivasi agar kuliahmu cepat selesai dan segera mendapatkan pekerjaan idaman.Imbas lainnya yaitu faktor usia yang sangat berpengaruh saat kamu melamar pekerjaan, dan biasanya sebuah perusahaan membatasi umur dalam perekrutannya. Di saat kamu masih kuliah sementara teman-teman sebayamu sudah memulai sebuah usaha atau bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, tentunya kamu akan tertinggal dari segi kemandirian.
4. Ambilah Semester Khusus yang Ditawarkan dan Tidak Ada Salahnya Memadatkan Jadwal Kuliah
Hampir semua kampus sudah menerapkan semester khusus yang biasanya diadakan di antara semester genap menuju ke semester ganjil. Semester khusus dapat diambil untuk mengulang mata kuliah ataupun mempercepat waktu kuliah. Jangan sampai kamu berpikir tak akan ada waktu untuk sekadar berkumpul dengan temanmu atau aktivitas lainnya.Memadatkan jadwal kuliahmu di semester awal tidak ada salahnya. Hanya di awal saja kamu akan merasa kewalahan dan merasa tidak ada waktu luang. Namun, nanti di semester akhir kamu akan merasakan hasilnya, bersusah payah dahulu memang tak ada salahnya. Seperti pepatah mengatakan 'Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian'.
Banyak jalan menuju Roma. Ya, memang, akan ada banyak jalan jika kamu jeli mencarinya. Jadikan setiap kesempatan menjadi hal yang berguna bagimu. Jangan menyia-nyiakan waktu yang ada. Semua ada risikonya masing-masing, tinggal bagaimana cara kamu menyikapinya sebaik mungkin.
Comments
Post a Comment